
Omnibus Law Berdampak Positif untuk Penyiaran? Nanti Dulu
UU Ciptaker, alias Omnibus Law, resmi disahkan DPR. UU ini ternyata mengubah isi dari UU Penyiaran. Apa saja dampaknya bagi penyiaran di Indonesia?
Kami punya rencana di tahun 2021 ini. Baca dulu yuk pengumuman dari kami (;
UU Ciptaker, alias Omnibus Law, resmi disahkan DPR. UU ini ternyata mengubah isi dari UU Penyiaran. Apa saja dampaknya bagi penyiaran di Indonesia?
Walau teknologi penyiaran sudah semakin canggih, peran siaran komunitas tetap diperlukan masyarakat akar rumput yang belum sepenuhnya melek internet.
UU Ciptaker, alias Omnibus Law, resmi disahkan DPR. UU ini ternyata mengubah isi dari UU Penyiaran. Apa saja dampaknya bagi penyiaran di Indonesia?
Walau teknologi penyiaran sudah semakin canggih, peran siaran komunitas tetap diperlukan masyarakat akar rumput yang belum sepenuhnya melek internet.
Media kita, terutama media online, begitu intrusif jika berhubungan dengan pribadi seseorang. Saking intrusifnya, seolah mirip dengan sosok “Big Brother” dalam novel karya George Orwell, 1984.
Pertanyaan tersebut muncul setelah TVRI ditinggal oleh Helmy Yahya dan rekan sejawatnya, dan publik khawatir kinerja TV publik itu kembali mundur.
Di tengah wabah corona, industri penyiaran tetap menunaikan tugas mereka kepada publik. Mereka memiliki strategi tersendiri agar tetap bisa mengudara.
Bicara Liga Inggris, pasti bakal ngomongin juga harga hak siarnya. Kira-kira, gimana upaya TV negara kita untuk dapetinnya, dari dulu sampai sekarang?
Kapan terakhir kali kamu naik kereta ke luar kota?
Pemerintah Kota Bandung meluncurkan layanan Bike Sharing bernama Boseh. Berikut pengalaman saya menjajal layanan peminjaman sepeda berwarna biru ini.
Berikut ini adalah informasi rute angkot Bandung no.31: Antapani – Ciroyom PP, termasuk jalan dan tempat yang dilewati angkot ini.
Inilah angkot favorit warga Kota Bandung yang mau menyegarkan diri di kolam renang. Tapi inget, rutenya kebagi dua. Jangan sampe salah naik yahh
Media kita, terutama media online, begitu intrusif jika berhubungan dengan pribadi seseorang. Saking intrusifnya, seolah mirip dengan sosok “Big Brother” dalam novel karya George Orwell, 1984.
Pandemi Covid-19 membuat banyak masyarakat yang ekonominya terdampak. Gerakan donasi pun mulai banyak bermunculan, khususnya donasi sembako. Sebentar, memangnya pengeluaran warga hanya soal pangan saja?
Ternyata, gak se-ideologis yang saya kira. Tapi, jawaban mereka menarik juga.
Ada kekhawatiran seorang pengguna Twitter jika ide Sandiaga tersebut diterapkan. Gimana caranya agar kekhawatiran itu bisa teratasi jika Sandiaga terpilih nanti?
Pandemi Covid-19 membuat banyak masyarakat yang ekonominya terdampak. Gerakan donasi pun mulai banyak bermunculan, khususnya donasi sembako. Sebentar, memangnya pengeluaran warga hanya soal pangan saja?
Dikenal apatis, tak disangka mahasiswa kampus Kanayakan ikut turun ke jalan untuk menggugat kinerja DPR yang “deadliner”. Pasti seru nih cerita awalnya.
Akhirnya, setelah 6 tahun tayang, acara ini bener-bener ga usah ditonton lagi… ):
“Om Telolet Om!!”, sebuah kalimat yang dipopulerkan oleh bocah-bocah penikmat klakson bus ini bisa menunjukkan betapa masyarakat kita ini sering asbun, alias asal bunyi.